DESAIN SPONSOR STIKER PROTO MOBIL KMHE UNIVERSITAS RIAU

No Comments
assalam mualaikum

disini merupkan contoh desain pemanfaatan lahan.
dibawah ini merupakan contoh desain stiker
silahkan downlod di sini




DOWNLOAD jpg

DOWNLOAD PSD

Contoh PAPER penelitian (Universitass Riau)

No Comments


Assalammualaikum, Wr, Wb.

Kenapa gambarnya kelapa sawit? karena isi dari peper ini adalah mengenai hal yang terjadi pada kebun kelapa sawit.

paper ini dilakukan penelitian di Perkebunan kelapa sawit milik Penulis di dekat PTPN V Sei galuh. paper ini ber judul


Analisa Produktivitas Hijauan Makanan Ternak Pada Lahan 

Perkebunan Kelapa Sawit






Sekian Terimakasih

Laporan Akhir Perancangan Elemen Mesin (Universitas Riau) MABATM14

No Comments

Assalammualaikum Wr. Wb.


Postingan Ini memberikan Contoh Laporan Perancaangan Elemen Mesin

DOWNLOAD

Semoga bermanfaat

LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING (Universitas Riau) MabaTM14

No Comments


Assalammualaikum Wr. Wb. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang Laporan CNC milling dan turning dimana saya melakukan Studi di Universitas Riau


Untuk lebih lengkapnya bisa di downoad pada link di bawah ini


Download


Semoga dapat berguna, dan digunakan sebagai mana mestinya dan jika ada kata yg salah dan isinya mohon di beri komentar di kolom komentar agar lebih baik untuk kedepannya

terimakasih,,

Sikap sabar dan ikhlas

No Comments


Apakah anda ingin bersabar dalam menghadapi setiap keNYATAan,
serta tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada mereka,
dan tetap berSYUKUR kepada Allah atas keNYATAan tersebut ?
Bila Anda bisa melakukan seperti itu…
berarti Anda telah melakukan hal yang menTAKJUBkan.
Karena Rasulullah bersabda dari Suhaib r.a.,
“Sungguh menTAKJUBkan perkaranya orang yang berIMAN, karena SEGALA URUSANnya adalah BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu TIDAK AKAN terdapat KECUALI HANYA pada orang MUKMIN; yaitu jika ia mendapatkan keBAHAGIAan, ia berSYUKUR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang TERBAIK untuknya. Dan jika ia tertimpa MUSIBAH, ia berSABAR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal TERBAIK bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Sahabat Hikmah…
Dari hadits di atas ternyata TIPS-nya satu, yaitu menjadi manusia berIMAN
Tetapi beriman yang seperti apa sahabat?
Yaitu menjadi orang yang berIMAN dengan 6 RUKUN IMAN (berIMAN kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitabNya, Rasul-rasul-Nya, Taqdir-Nya dan Hari Akhir) dan berIMAN dengan hal-hal berikut :
1. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah SEMENTARA, bukan sebenarnya keHIDUPan dan AKHIRAT itulah keHIDUPan yang sebenarnya dan KEKAL.
Sehingga kita akan berSABAR untuk menjalani keHIDUPan yang SEMENTARA dan menanti keHIDUPan yang KEKAL ABADI.
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan DUNIA itu hanyalah perMAINan dan suatu yang meLALAIkan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan DUNIA ini tidak lain hanyalah keSENANGan  yang MENIPU ?” (QS Al-Hadiid: 20)
“Allah bertanya, ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di bumi) SEHARI atau ½ HARI, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan SEBENTAR saja, kalau kamu mengetahui dengan sesungguhnya.’ Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menCIPTAkan kamu secara MAIN-MAIN (saja), dan bahwa kamu tidak akan diKEMBALIkan kepada Kami?” (QS Al-Mu’minuun: 112-115)
2. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah TEMPAT UJIAN (dengan keBURUKan dan keBAIKan ) dan akan diMINTA perTANGGUNGJAWABannya (kewajiban) masing-masing.
Sehingga kita akan SIAP hidup susah (yang tidak sesuai dengan keinginan )  dengan penuh pengorbanan, kita akan IKHLAS (karena Allah bukan karena orang yang kita BENCI)  tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada orang yang menZHALIMi kita. Kita akan bisa mempunyai kePRIBADIan seperti para Nabi dan Rasul.
”Dialah yang menJADIkan MATI dan HIDUP, supaya Dia mengUJI kamu, siapa di antara kamu yang LEBIH BAIK amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Al Mulk : 2)
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengUJI kamu dengan keBURUKan dan keBAIKan sebagai COBAAN (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (Qs. al-Anbiya’: 35).
“Tidak ada sesuatu yang dapat memperberat timbangan (kebaikan) seorang mukmin pada hari Kiamat selain kebaikan akhlaknya”. (HR. Tirmidzi)
”Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. ” (QS Al Qalam : 4)
3. BerIMAN bahwa semua yang terjadi telah TERTULIS dalam KITAB di LAUH MAHFUZH.
”Tiada suatu BENCANA pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah TERTULIS dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) SEBELUM Kami menCIPTAkannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah MUDAH bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu JANGAN berDUKA cita terhadap apa yang LUPUT dari kamu, dan supaya kamu JANGAN TERLALU GEMBIRA terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah TIDAK MENYUKAI setiap orang yang SOMBONG lagi memBANGGAkan diri,” (QS Al-Hadiid: 22-23)
4. BerIMAN bahwa UJIAN adalah untuk mengetahui keBENARan IMAN kita.
”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka diBIARkan (saja) mengatakan: “Kami telah berIMAN”, sedang mereka tidak diUJI lagi?  Dan sesungguhnya Kami telah mengUJI orang-orang yang SEBELUM mereka, maka sesungguhnya Allah mengeTAHUi orang-orang yang BENAR dan sesungguhnya Dia mengeTAHUi orang-orang yang DUSTA.” (QS Al ’Ankabut : 2-3)
5. BerIMAN bahwa disamping MUSIBAH COBAAN yang ada, jauh lebih BANYAK NIKMAT yang Allah berikan, dan kita WAJIB berSYUKUR dan berTAKWA.
”Dan Dia telah memberikan kepadamu (kePERLUanmu) dari SEGALA apa yang kamu MOHONkan kepadanya. Dan jika kamu mengHITUNG NI’MAT Allah, TIDAKlah dapat kamu mengHITUNGnya. Sesungguhnya MANUSIA itu, sangat ZHALIM dan sangat mengINGKARi (ni`mat Allah).” (QS Ibrahim : 34)
”Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: “Sesungguhnya jika kamu berSYUKUR, pasti Kami akan menTAMBAH (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengINGKARi (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya ADZAB-Ku sangat PEDIH”. (QS Ibrahim : 7)
Katakanlah: “Siapakah yang memberi RIZKI kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) penDENGARan dan pengLIHATan, dan siapakah yang mengKELUARkan yang HIDUP dari yang MATI dan mengKELUARkan yang MATI dari yang HIDUP dan siapakah yang mengATUR segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah: “MENGAPA kamu tidak berTAKWA (kepada-Nya)?”  (QS Yunus : 31)
6. BerIMAN bahwa semua keBAIKan “yang menimpa” kita berasal dari “sisi Allah” dan keBURUKan “yang menimpa” kita adalah disebabkan diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri).
”Apa saja NI’MAT yang kamu peroleh adalah DARIi Allah, dan apa saja BENCANA yang menimpamu, maka DARI (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS An Nisa : 79)
” Boleh jadi kamu memBENCI sesuatu, padahal ia AMAT BAIK bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menSUKAi sesuatu, padahal ia AMAT BURUK bagimu; Allah MENGETAHUI, sedang kamu TIDAK MENGETAHUI. “ (QS. Al Baqarah: 216)
7. BerIMAN bahwa untuk masuk SURGA harus siap menerima UJIAN, dan BESARnya PAHALA tergantung BESARnya UJIAN.
”Apakah KAMU mengKIRA bahwa kamu akan MASUK SURGA ? Padahal belum datang kepadamu COBAAN sebagaimana halnya orang-orang terDAHULU sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh MALAPETAKA dan keSENGSARAan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya perTOLONGan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya perTOLONGan Allah itu AMAT DEKAT.” (QS Al Baqarah :214)
Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, siapakah orang yang PALING BERAT UJIAN dan COBAANnya?” Nabi Saw menjawab, “Para NABI kemudian yang MENIRU (menyerupai) mereka dan yang MENIRU (menyerupai) mereka. Seseorang diUJI menurut KADAR AGAMAnya. Kalau AGAMAnya TIPIS (lemah) dia diUJI sesuai dengan itu (RINGAN) dan bila IMANnya KOKOH dia diUJI sesuai itu (KERAS). Seorang diUJI terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi BERSIH dari DOSA-DOSA. (HR. Bukhari)
”Seorang hamba memiliki suatu DERAJAT di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan AMAL-AMAL keBAIKannya maka Allah mengUJI dan menCOBAnya agar dia menCAPAI derajat itu.” (HR. Ath-Thabrani)
”Apabila Aku mengUJI hamba-Ku dengan memBUTAkan keDUA MATAnya dan dia berSABAR maka Aku GANTI kedua matanya dengan SURGA. (HR. Ahmad)
”Salah seorang dari mereka lebih senang mengalami ujian dan cobaan daripada seorang dari kamu (senang) menerima pemberian.” (HR. Abu Ya’la)
8. BerIMAN bahwa UJIAN adalah bentuk KASIH SAYANG Allah kepada Hambanya, karena SURGA harus diperoleh dengan  JIHAD (keSUNGGUHan) dan keSABARan.
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan keBAIKan maka ditimpakan UJIAN padanya.” (HR. Bukhari)
“ Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menCINTAi suatu kaum Allah mengUJI mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)
”Apakah kamu mengKIRA bahwa kamu akan MASUK SURGA? padahal belum NYATA bagi Allah orang-orang yang berJIHAD di antaramu, dan belum NYATA orang-orang yang SABAR.” (QS Ali ’Imran : 142)
9. BerIMAN bahwa  UJIAN dan COBAAN yang diterima akan mengHAPUS DOSA-DOSA.
“Tiada seorang mukmin ditimpa RASA SAKIT, keLELAHan (kepayahan), diserang PENYAKIT atau keSEDIHhan (keSUSAHan) sampai pun DURI yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah mengHAPUS DOSA-DOSAnya.” (HR. Bukhari)
“Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya.” (HR. Ath-Thabrani)
10. BerIMAN bahwa UJIAN dan COBAAN adalah untuk menDEKATkan dirinya kepada Allah.
”Apabila Allah menCINTAi hamba maka dia diUJI agar Allah menDENGAR perMOHONannya (kerendahan dirinya).” (HR. Al-Baihaqi)
11. BerIMAN bahwa Allah mengUJI seorang hamba sesuai dengan keMAMPUannya.
”Allah tidak memBEBANi seseorang melainkan SESUAI dengan keSANGGUPannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. ” (QS Al Baqarah : 286)
”Tidak semestinya seorang muslim mengHINA dirinya. Para sahabat bertanya, “Bagaimana mengHIHA dirinya itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “MeLIBATkan diri dalam UJIAN dan COBAAN yang dia TAK TAHAN menderitanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
”Bukanlah dari (golongan) kami orang yang menampar-nampar pipinya dan merobek-robek bajunya apalagi berdoa dengan doa-doa jahiliyah.” (HR. Bukhari)
12. BerIMAN bahwa Allah mengUJI manusia SEPERTI mengUJI keMURNIan EMAS.
”Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah).” (HR. Ath-Thabrani)
13. BerIMAN bahwa berSABAR, berSYUKUR, meMAAFkan, dan berISTIGHFAR adalah HIDAYAH dari Allah.
”Barangsiapa diUJI lalu berSABAR, diBERI lalu berSYUKUR, diZHALIMi lalu meMAAFkan dan menZHALIMi lalu berISTIGHFAR maka bagi mereka keSELAMATan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh HIDAYAH.” (HR. Al-Baihaqi)
14. BerIMAN bahwa keBERKAHan Allah adalah bila kita RIDLO dengan semua NI’MAT yang Allah berikan baik SEDIKIT atau BANYAK.
”Sesungguhnya Allah Azza Wajalla mengUJI hambanya dalam RIZKI yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia RIDLO dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memBERKAHinya dan meLUASkan pemberianNya. Kalau dia TIDAK RIDLO dengan pemberianNya maka Allah TIDAK AKAN memberinya BERKAH.” (HR. Ahmad)

Karakteristik Wirausaha

No Comments

Karakteristik Wirausaha
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Prof. Iman S Sukardi, beliau menemukan ada sembilan karakteristik tingkah laku kewirausahaan yang paling sering ditemukan dalam penelitian-penelitian terhadap wirausaha berhasil di seluruh dunia. Karakter tersebut antara lain:
1. Sifat Instrumental
Sifat yang dalam berbagai situasinya selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dalam lingkungannya demi tercapainya tujuan pribadi dalam berusaha.

2. Sifat Prestatif
Sifat yang dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang tercapai sebelumnya.

3. Sifat Keluwesan Bergaul
Sifat yang selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan antar manusia. Dalam arti, aktif bergaul, membina kenalan-kenalannya dan mencari kenalan baru, serta berusaha untuk dapat terlibat dengan mereka yang ditemui dalam kegiatan sehari-hari.

4. Sifat Kerja Keras
Sifat yang selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai., mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan nyata untuk mencapai tujuan.

5. Sifat Keyakinan Diri
Sifat yang selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak, bahkan berkecenderungan untuk melibatkan diri secara langsung dalam berbagai situasi dengan optimisme untuk berhasil.

6. Sifat Pengambilan Resiko
Sifat yang selalu memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam setiap kegiatannya khususnya untuk mencapai keinginannya. Dia akan melangkah bila kemungkinan untuk gagal tidak terlalu besar.

7. Sifat Swa Kendali
Sifat yang dalam menghadapi berbagai situasi selalu mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi dan batas-batas kemampuan dalam berusaha, selalu menyadari dengan adanya pengendalian diri ini maka setiap kegiatannya menjadi lebih terarah dalam mencapai tujuannya.
 
8. Sifat Inovatif
Sifat yang selalu mendekati berbagai masalah dengan berusaha menggunakan cara-cara baru yang lebih bermanfaat. Sifat yang terbuka terhadap gagasan, pandangan, dan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. Dan cenderung melakukan sesuatu dengan cara yang khas, unik dari hasil pemikirannya. Termasuk dalam sifat inovatif ini adalah kecenderungan untuk selalu meniru tetapi melalui penyempurnaan tertentu (imitatif inovatif).

9. Sifat Kemandirian
     Sifat yang selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Sifat yang lebih senang bekerja sendiri, menentukan dan memilih cara kerja yang sesuai dengan dirinya. Tetapi, dapat bekerja dalam kelompok selama mendapat kebebasan bertindak dan dalam mengambil keputusan.

Contoh makalah yang baik dan benar menurut format baru per 2015 BAHASA PROKEM

No Comments



 PENGGUNAAN BAHASA ISYARAT UNTUK KOMUNITAS GENG MOTOR MACANLEMOT.HECK.IN

Oleh
Dian haryanto
NIM 1407123394


11.    Pendahuluan
Bahasa adalah sebuah alat untuk menyampaikan sesuatu yang  yang terlintas di dalam hati. Bahasa juga dapat di artikan sebagai sistem lambang bunyi yang di sepakati bersama, dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Guna bahasa adalah sebagai alat komunikasi dengan makhluk hidup dan pada sang kholik. Bahasa sendiri tersusun oleh kata-kata atau kumpulan kata, dan berbagai lambang. Suatu kata melambangkan suatu arti dari sebuah maksud tersendiri. Bunyi nama dari kata tersebut berbeda di setiap daerah, walaupun maksud dari kata tersebut sama. Tergantung dari kebiasaan dan kesepatakan daerah tersebut.
Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa di bagi menjadi dua bagian, bahasa baku dan bahasa non tidak baku. Bahasa baku biasannya di gunakan dalam acara-acara resmi, sedangkan bahasa tidak baku biasannya di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa tidak baku, justru menimbulkan ragam bahasa baru. Salah satu ragam bahasa yang timbul akibat bahasa tidak baku ini adalah bahasa prokem. Bahasa prokem ini diartikan sebagai bahasa isyarat. Biasannya yang menggunakan bahasa ini adalah golongan remaja. Penggunaannya sering dalam kelompok atau komunitas remaja yang saling mengerti arti dan penggunaan kata-kata dalm bahasa ini.
Pada dasarannya bahasa isyarat atau prokem ini merupakan bahasa sehari-hari  yang lazim di gunakan. Tetapi  karena dilakukan modifikasi oleh sebagian klompok orang yang menyepakati hal ini, sehingga kata-kata tersebut berbeda bunyinya walaupun maksud dan tujuannya sama.
Dalam penulisan makalah ini penulis telah menyusun beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah  ini antara lain,
·      Apa pengertian dari bahasa prokem atau bahasa isyarat ?
·      Apa tujuan digunakannya bahasa isyarat?
·      Bagaimana bahasa isyarat ini pertama kali muncul?
·      Mengapa komunitas lebih cendrung menggunakan bahasa isyarat atau bahasa prokem ini?

Tujun dari penulisan makalah ini  diantarannya adalah untuk mengetahui pengertian bahasa prokem atau bahasa isyarat ini. Juga untuk mengetahui tujuan digunakannya bahasa prokem. Untuk mengetahui bagaimana bahasa isyarat atau bahasa prokem ini pertama kali muncul. Dan untuk mengetahui mengapa komunitas cendrung menggunakan bahasa isyarat ini.
Manfaat dari penulisan makalah ini secara praktis adalah agar pembaca dan penulis dapat menyesuaikan  dimana saatnya menggunakan bahasa isyarat ini. Di harapkan pembaca dan penulis dapat menerapkan secara posisi, tempat, dan keadaan bagaimana digunakannya bahasa isyarat ini.
Sedangkan manfaat secara teoritis dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dan penulis mengerti apa pengertian bahasa prokem atau bahasa isyarat ini.  Dan dapat membedakan mana bahasa sehari-hari dan mana bahasa resmi. Serta dapat menempatkan penggunaan bahasa resmi dan bahasa prokem ini. Penulisan makalah ini juga berguna untuk menambah referensi dalam menambah ilmu pengetahuan dan menambah ilmu baru bagi pembaca dan penulis.

22.    Pembahasan
                              Penggunaan  bahasa isyarat dan bahasa yang sedikit nyleneh, dalam suatu organisasi, komunitas atau kalangan  tertentu sudah lazim digunakan. Dalam penggunaan bahasa tersebut, biasanya terjadi  begitu saja dan tidak jarang juga bahasa tersebut ada karena kebiasaan seseorang mengucapkan kata-kata ataupun kosa kata tersebut. Sehingga di tirukan dan di praktekkan oleh anggota lainnya.
            Bahasa isyarat atau yang  sering di sebut prokem oleh para ahli bahasa merupakan  bahasa yang sering di gunaakan dalam suatu kelompok atau komunitas tertentu. Bahasa prokem merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia. Bahasa prokem juga bisa disebut sebagai bahassa sandi. Karena dalam penggunaan bahasa prokem tidak semua orang mengerti akan bahasa ini.
Bahasa prokem, biasannya  digunakan dalam keadaan yang bersifat nonformal, dan dalam keadaan yang sangat akrav dengan lawan bicarannya. Bahasa ini biasany adi gunakan di kalangan remaja. Bahasa ini juga biasannya di sebut dengna sebutan bahasa gaul, karena bahasa ini yang menggunakan hanya kalangan remaja saja. Bahasa ini juga dapat di golongkan pada bahasa umum khusus.  Umum biasaan nya di mengerti oleh semua orang yang mengerti dan khususnya untuk anggota klompok atau komunitas mereka saja.
Tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah adalah agar kegiatan internal dari komunitas ini  tidak di ketahui oleh komunitas lainnya. Tidak terkecuali yang terjadi padda geng motor MACANLEMOT.HECK.IN Tujuan dalam geng motor  MACANLEMOT.HECK.IN  menggunakan bahasa prokem ini sebagai bahasa  rahasia  antar anggota-anggotannya.
Komunitas lain sebagai pesaing, juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi digunakannya  bahasa prokem ini. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia tulisan Drs. Suclhan Yasin, Pesaing adalah lawan atau pengadu lomba pada segala bidang. Maka dari itu digunakannya bahasa prokem ini yang bertujuan agar komunitas lain tidak mengerti akan aktifitas yang sedang terjadi  di dalma geng motor MACANLEMOT.HECK.IN.
Seperti kita ketahui MACANLEMOT.HECK.IN merupakan Pecahan dari geng motor DRT. Pada awal mulanya di dirikan geng motor adalah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai motor. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, geng motor justru menjadi momok menakutkan bagi masyarakat luas. Di pekanbaru geng motor justru bersifat anarkis dan kriminalis. Banyak tindakan kejahatan yang di timbulkan oleh geng motor ini. Hal yang sering dilakukan geng motor ini seperti perampokan, pemerkosaan, perampasan, perusakan warnet, dan kebut-kebutan di jalan raya.
Di pekanbaru geng motor yang cukup besar dan menjadi pesaing dari geng motor MACANLEMOT.HECK.IN adalah Astic, dan Ghost Rider. Dari persaingan ini lah yang menimbulkan terjadinnya bahasa prokem. Persaingan ini biasannya perebutan wilayah untuk menjalankan aksinnya. Bentuk persainnya mereka pada dararnya hanya saingan di jalan raja adu cepat antar motor dari kedua kubu. Tapi, lama-lama justru malah bersifat anarkis. Kemungkinan besar yang menyebabkan mereka  bersaing adalah saat balapan mereka menaruhkan taruhan agar pertandingan lebis seru. Sehingga jika mereka tidak mempunyai taruhan perbuatan kriminal dan anarkis lah yang di gunakan untuk mencari uang guna taruhan tersebut.
Pada awalnya mereka hhanyya bertaruh dengan uang kas mereka. Tapi, seiring jalannya waktu dan keseringan kalah maka uang kas mereka pun habis. Sehingga hal-hal yang tidak di inginkannlah yang di perbuat mereka. Pada umumnya para anggota geng motor MACANLEMOT.HECK.IN ini anak remaja. Sehingga dalam komunitas Geng Motor MACANLEMOT.HECK.IN sangat cepat tersebarnnya dan penggunaan bahasa prokem ini.
Sesungguhnya bahasa prokem ini pertama kali muncul di kalangan remaja di jakarta agar kegiatan mereka tidak di ketahui oleh orang tua mereka dan gurunnya. Bahasa ini di perkirakan mulai ada pada tahun 1970-an. Karena pertama kali munculnya bahasa ini di jakarta, maka pertama kali bahasa ini uncul menggunakan fonem dan dialek betawi. Sehingga pada dasarnnya bahasa prokem yang tersebar di Indonesia ini mengarah ke bahasa betawi. Penyebaran bahasa ini yang paling utama melalui media seperti Televisi dan Radio. Karena pada masa itu  film-film yang di putar melalui radio sering menggunakan bahasa prokem ini. Sehingga para remaja yang mendengarnnya pun langsung mempraktekkannya pada kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu maka bahasa prokem ini malah sering di gunakan para preman yang ada di pasar guna untuk menjalankan aksinnya.
Pada awal kemunculannya, bahas prokem ini hanya bahasa betawi yang di sisipkan huruf vokal dan konsonan dalam sebuah kata-kata. Sehingga menimbulkan sebuah kosakata baru yang hanya di mengerti oleh sekelompok orang yang membuatnnya saja. Karena pada dasarnnya bahasa prokem ini merupakan bahasa isyarat maka setiap kata-kata yang lama sudah di ketahui oleh orang lain, maka timbullah kata-kata baru yang tidak di mengerti oleh orang lain. Hal ini justru malah menimbulkan ragam bahasa yang bannya untuk bahasa Indonesia. Pada umumnnya bahasa setiap komunitas berbeda.  Karena kesepakatan setiapp komunitas tersebut dan guna menjaga kerahasiaan komunitas tersebut dari pesaing.
Komunitas lebih cendrung menggunakan bahasa isyarat atau bahasa  prokem ini karena bahasa ini lebih akrabdengan sesama anggotannya. Pada geng motor MACANLEMOT.HECK.IN juga terjadi seperti itu. Karena anggota pada geng motor MACANLEMOT.HECK.IN ini  anggotannya ramai, tidak bisa mengenal satu demi persatu. Maka penggunaan bahasa ini juga sebagai identitas komunitas geng motor ini.sehingga jika ada anggota yang tidak mengeti bahasa isyarat ini dapat di pastikan dia merupakan dari geng lain yang menyusup. Karena sudah kita ketahui bahwa persaingan antara geng motor ini sangat tinggi.
Pada umumnnya penggunaan bahasa prokem ini sudah umum di gunakan semua golongan masyarakat. Tapi hanya saja berbeda dalam pengucapan dan nama dari suatu tindakan dan perbuatannnya.  Bahasa ini sekarang sudah tidak bisa di sebut sebagai bahsa sandi karena sudah bannyak yang mengetahui bahasa ini. Pada geng motor MACANLEMOT.HECK.IN  selalu dilakukan perubahan kata-kata yang digunakan karena takut di mengerti klompok dan geng motor lainnya.

33.    Kesimpulan
1.    Bahasa prokem/bahasa isyarat adalah bahasa yang sering digunakan dalam kelompok atau komunitas dan bisa juga di artikan sebagai bahasa sandi
2.    Tujuan penggunaan bahasa Prokem ini untuk kegiatan internal suatu komunitas yang bersifat rahasia dari kelompok lain.
3.    Pertama kali muncul bahasa prokem ini di jakarta sekitar tahun 1970-an dan di gunakan remaja agar yang akan mereka lakukan tidak di ketahui oleh orangtua dan guru mereka. Sehingga sebagian besar bahasa prokem yang tersebar di indonesia berdialek betawi.

4.    Bahasa prokem ini cendrung di gunakan komunitas karena lebih menimbulkan keakraban antar anggota komunitas tersebut.

Stylo

Superb