Contoh PAPER penelitian (Universitass Riau)
Assalammualaikum, Wr, Wb.
Kenapa gambarnya kelapa sawit? karena isi dari peper ini adalah mengenai hal yang terjadi pada kebun kelapa sawit.
paper ini dilakukan penelitian di Perkebunan kelapa sawit milik Penulis di dekat PTPN V Sei galuh. paper ini ber judul
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING (Universitas Riau) MabaTM14
Assalammualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya ingin berbagi tentang Laporan CNC milling dan turning dimana saya melakukan Studi di Universitas Riau
Untuk lebih lengkapnya bisa di downoad pada link di bawah ini
Download
Semoga dapat berguna, dan digunakan sebagai mana mestinya dan jika ada kata yg salah dan isinya mohon di beri komentar di kolom komentar agar lebih baik untuk kedepannya
terimakasih,,
Sikap sabar dan ikhlas
Sehingga kita akan berSABAR untuk menjalani keHIDUPan yang SEMENTARA dan menanti keHIDUPan yang KEKAL ABADI.
Sehingga kita akan SIAP hidup susah (yang tidak sesuai dengan keinginan ) dengan penuh pengorbanan, kita akan IKHLAS (karena Allah bukan karena orang yang kita BENCI) tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada orang yang menZHALIMi kita. Kita akan bisa mempunyai kePRIBADIan seperti para Nabi dan Rasul.
”Tiada suatu BENCANA pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah TERTULIS dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) SEBELUM Kami menCIPTAkannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah MUDAH bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu JANGAN berDUKA cita terhadap apa yang LUPUT dari kamu, dan supaya kamu JANGAN TERLALU GEMBIRA terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah TIDAK MENYUKAI setiap orang yang SOMBONG lagi memBANGGAkan diri,” (QS Al-Hadiid: 22-23)
”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka diBIARkan (saja) mengatakan: “Kami telah berIMAN”, sedang mereka tidak diUJI lagi? Dan sesungguhnya Kami telah mengUJI orang-orang yang SEBELUM mereka, maka sesungguhnya Allah mengeTAHUi orang-orang yang BENAR dan sesungguhnya Dia mengeTAHUi orang-orang yang DUSTA.” (QS Al ’Ankabut : 2-3)
”Dan Dia telah memberikan kepadamu (kePERLUanmu) dari SEGALA apa yang kamu MOHONkan kepadanya. Dan jika kamu mengHITUNG NI’MAT Allah, TIDAKlah dapat kamu mengHITUNGnya. Sesungguhnya MANUSIA itu, sangat ZHALIM dan sangat mengINGKARi (ni`mat Allah).” (QS Ibrahim : 34)
”Apa saja NI’MAT yang kamu peroleh adalah DARIi Allah, dan apa saja BENCANA yang menimpamu, maka DARI (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS An Nisa : 79)
”Apakah KAMU mengKIRA bahwa kamu akan MASUK SURGA ? Padahal belum datang kepadamu COBAAN sebagaimana halnya orang-orang terDAHULU sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh MALAPETAKA dan keSENGSARAan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya perTOLONGan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya perTOLONGan Allah itu AMAT DEKAT.” (QS Al Baqarah :214)
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan keBAIKan maka ditimpakan UJIAN padanya.” (HR. Bukhari)
“Tiada seorang mukmin ditimpa RASA SAKIT, keLELAHan (kepayahan), diserang PENYAKIT atau keSEDIHhan (keSUSAHan) sampai pun DURI yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah mengHAPUS DOSA-DOSAnya.” (HR. Bukhari)
”Apabila Allah menCINTAi hamba maka dia diUJI agar Allah menDENGAR perMOHONannya (kerendahan dirinya).” (HR. Al-Baihaqi)
”Allah tidak memBEBANi seseorang melainkan SESUAI dengan keSANGGUPannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. ” (QS Al Baqarah : 286)
”Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah).” (HR. Ath-Thabrani)
”Barangsiapa diUJI lalu berSABAR, diBERI lalu berSYUKUR, diZHALIMi lalu meMAAFkan dan menZHALIMi lalu berISTIGHFAR maka bagi mereka keSELAMATan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh HIDAYAH.” (HR. Al-Baihaqi)
”Sesungguhnya Allah Azza Wajalla mengUJI hambanya dalam RIZKI yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia RIDLO dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memBERKAHinya dan meLUASkan pemberianNya. Kalau dia TIDAK RIDLO dengan pemberianNya maka Allah TIDAK AKAN memberinya BERKAH.” (HR. Ahmad)
Karakteristik Wirausaha
Karakteristik Wirausaha
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Prof. Iman S Sukardi, beliau menemukan ada sembilan karakteristik tingkah laku kewirausahaan yang paling sering ditemukan dalam penelitian-penelitian terhadap wirausaha berhasil di seluruh dunia. Karakter tersebut antara lain:
1. Sifat Instrumental
Sifat yang dalam berbagai situasinya selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dalam lingkungannya demi tercapainya tujuan pribadi dalam berusaha.
2. Sifat Prestatif
Sifat yang dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang tercapai sebelumnya.
3. Sifat Keluwesan Bergaul
Sifat yang selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan antar manusia. Dalam arti, aktif bergaul, membina kenalan-kenalannya dan mencari kenalan baru, serta berusaha untuk dapat terlibat dengan mereka yang ditemui dalam kegiatan sehari-hari.
4. Sifat Kerja Keras
Sifat yang selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai., mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan nyata untuk mencapai tujuan.
5. Sifat Keyakinan Diri
Sifat yang selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak, bahkan berkecenderungan untuk melibatkan diri secara langsung dalam berbagai situasi dengan optimisme untuk berhasil.
6. Sifat Pengambilan Resiko
Sifat yang selalu memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam setiap kegiatannya khususnya untuk mencapai keinginannya. Dia akan melangkah bila kemungkinan untuk gagal tidak terlalu besar.
7. Sifat Swa Kendali
Sifat yang dalam menghadapi berbagai situasi selalu mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi dan batas-batas kemampuan dalam berusaha, selalu menyadari dengan adanya pengendalian diri ini maka setiap kegiatannya menjadi lebih terarah dalam mencapai tujuannya.
8. Sifat Inovatif
Sifat yang selalu mendekati berbagai masalah dengan berusaha menggunakan cara-cara baru yang lebih bermanfaat. Sifat yang terbuka terhadap gagasan, pandangan, dan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. Dan cenderung melakukan sesuatu dengan cara yang khas, unik dari hasil pemikirannya. Termasuk dalam sifat inovatif ini adalah kecenderungan untuk selalu meniru tetapi melalui penyempurnaan tertentu (imitatif inovatif).
9. Sifat Kemandirian
Sifat yang selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Sifat yang lebih senang bekerja sendiri, menentukan dan memilih cara kerja yang sesuai dengan dirinya. Tetapi, dapat bekerja dalam kelompok selama mendapat kebebasan bertindak dan dalam mengambil keputusan.