Oleh
Dian haryanto
NIM 1407123394
Bahasa adalah sebuah
alat untuk menyampaikan sesuatu yang
yang terlintas di dalam hati. Bahasa juga dapat di artikan sebagai
sistem lambang bunyi yang di sepakati bersama, dan digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Guna
bahasa adalah sebagai alat komunikasi dengan makhluk hidup dan pada sang
kholik. Bahasa sendiri tersusun oleh kata-kata atau kumpulan kata, dan berbagai
lambang. Suatu kata melambangkan suatu arti dari sebuah maksud tersendiri.
Bunyi nama dari kata tersebut berbeda di setiap daerah, walaupun maksud dari
kata tersebut sama. Tergantung dari kebiasaan dan kesepatakan daerah tersebut.
Dalam kehidupan
bermasyarakat, bahasa di bagi menjadi dua bagian, bahasa baku dan bahasa non
tidak baku. Bahasa baku biasannya di gunakan dalam acara-acara resmi, sedangkan
bahasa tidak baku biasannya di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan
bahasa tidak baku, justru menimbulkan ragam bahasa baru. Salah satu ragam
bahasa yang timbul akibat bahasa tidak baku ini adalah bahasa prokem. Bahasa
prokem ini diartikan sebagai bahasa isyarat. Biasannya yang menggunakan bahasa
ini adalah golongan remaja. Penggunaannya sering dalam kelompok atau komunitas
remaja yang saling mengerti arti dan penggunaan kata-kata dalm bahasa ini.
Pada dasarannya
bahasa isyarat atau prokem ini merupakan bahasa sehari-hari yang lazim di gunakan. Tetapi karena dilakukan modifikasi oleh sebagian
klompok orang yang menyepakati hal ini, sehingga kata-kata tersebut berbeda
bunyinya walaupun maksud dan tujuannya sama.
Dalam penulisan
makalah ini penulis telah menyusun beberapa hal yang akan di bahas dalam
makalah ini antara lain,
· Apa
pengertian dari bahasa prokem atau bahasa isyarat ?
· Apa
tujuan digunakannya bahasa isyarat?
· Bagaimana
bahasa isyarat ini pertama kali muncul?
· Mengapa
komunitas lebih cendrung menggunakan bahasa isyarat atau bahasa prokem ini?
Tujun dari penulisan makalah ini diantarannya adalah untuk mengetahui
pengertian bahasa prokem atau bahasa isyarat ini. Juga untuk mengetahui tujuan
digunakannya bahasa prokem. Untuk mengetahui bagaimana bahasa isyarat atau
bahasa prokem ini pertama kali muncul. Dan untuk mengetahui mengapa komunitas
cendrung menggunakan bahasa isyarat ini.
Manfaat dari penulisan makalah ini secara praktis adalah
agar pembaca dan penulis dapat menyesuaikan
dimana saatnya menggunakan bahasa isyarat ini. Di harapkan pembaca dan
penulis dapat menerapkan secara posisi, tempat, dan keadaan bagaimana
digunakannya bahasa isyarat ini.
Sedangkan manfaat secara teoritis dari penulisan makalah
ini adalah agar pembaca dan penulis mengerti apa pengertian bahasa prokem atau
bahasa isyarat ini. Dan dapat membedakan
mana bahasa sehari-hari dan mana bahasa resmi. Serta dapat menempatkan
penggunaan bahasa resmi dan bahasa prokem ini. Penulisan makalah ini juga
berguna untuk menambah referensi dalam menambah ilmu pengetahuan dan menambah
ilmu baru bagi pembaca dan penulis.
22. Pembahasan
Penggunaan bahasa isyarat dan bahasa yang sedikit
nyleneh, dalam suatu organisasi, komunitas atau kalangan tertentu sudah lazim digunakan. Dalam
penggunaan bahasa tersebut, biasanya terjadi
begitu saja dan tidak jarang juga bahasa tersebut ada karena kebiasaan
seseorang mengucapkan kata-kata ataupun kosa kata tersebut. Sehingga di tirukan
dan di praktekkan oleh anggota lainnya.
Bahasa
isyarat atau yang sering di sebut prokem
oleh para ahli bahasa merupakan bahasa
yang sering di gunaakan dalam suatu kelompok atau komunitas tertentu. Bahasa
prokem merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia. Bahasa prokem juga
bisa disebut sebagai bahassa sandi. Karena dalam penggunaan bahasa prokem tidak
semua orang mengerti akan bahasa ini.
Bahasa prokem, biasannya digunakan dalam keadaan yang bersifat
nonformal, dan dalam keadaan yang sangat akrav dengan lawan bicarannya. Bahasa
ini biasany adi gunakan di kalangan remaja. Bahasa ini juga biasannya di sebut
dengna sebutan bahasa gaul, karena bahasa ini yang menggunakan hanya kalangan
remaja saja. Bahasa ini juga dapat di golongkan pada bahasa umum khusus. Umum biasaan nya di mengerti oleh semua orang
yang mengerti dan khususnya untuk anggota klompok atau komunitas mereka saja.
Tujuan utama dari penggunaan bahasa ini
adalah adalah agar kegiatan internal dari komunitas ini tidak di ketahui oleh komunitas lainnya.
Tidak terkecuali yang terjadi padda geng motor MACANLEMOT.HECK.IN Tujuan dalam
geng motor MACANLEMOT.HECK.IN menggunakan bahasa prokem ini sebagai
bahasa rahasia antar anggota-anggotannya.
Komunitas lain sebagai pesaing, juga
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi digunakannya bahasa prokem ini. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia tulisan
Drs. Suclhan Yasin, Pesaing adalah lawan atau pengadu lomba pada segala bidang.
Maka dari itu digunakannya bahasa prokem ini yang bertujuan agar komunitas lain
tidak mengerti akan aktifitas yang sedang terjadi di dalma geng motor MACANLEMOT.HECK.IN.
Seperti kita ketahui MACANLEMOT.HECK.IN
merupakan Pecahan dari geng motor DRT. Pada awal mulanya di dirikan geng motor
adalah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai motor. Tapi
seiring dengan berjalannya waktu, geng motor justru menjadi momok menakutkan
bagi masyarakat luas. Di pekanbaru geng motor justru bersifat anarkis dan
kriminalis. Banyak tindakan kejahatan yang di timbulkan oleh geng motor ini.
Hal yang sering dilakukan geng motor ini seperti perampokan, pemerkosaan,
perampasan, perusakan warnet, dan kebut-kebutan di jalan raya.
Di pekanbaru geng motor yang cukup besar
dan menjadi pesaing dari geng motor MACANLEMOT.HECK.IN adalah Astic, dan Ghost
Rider. Dari persaingan ini lah yang menimbulkan terjadinnya bahasa prokem.
Persaingan ini biasannya perebutan wilayah untuk menjalankan aksinnya. Bentuk
persainnya mereka pada dararnya hanya saingan di jalan raja adu cepat antar
motor dari kedua kubu. Tapi, lama-lama justru malah bersifat anarkis.
Kemungkinan besar yang menyebabkan mereka
bersaing adalah saat balapan mereka menaruhkan taruhan agar pertandingan
lebis seru. Sehingga jika mereka tidak mempunyai taruhan perbuatan kriminal dan
anarkis lah yang di gunakan untuk mencari uang guna taruhan tersebut.
Pada awalnya mereka hhanyya bertaruh
dengan uang kas mereka. Tapi, seiring jalannya waktu dan keseringan kalah maka
uang kas mereka pun habis. Sehingga hal-hal yang tidak di inginkannlah yang di
perbuat mereka. Pada umumnya para anggota geng motor MACANLEMOT.HECK.IN ini
anak remaja. Sehingga dalam komunitas Geng Motor MACANLEMOT.HECK.IN sangat
cepat tersebarnnya dan penggunaan bahasa prokem ini.
Sesungguhnya bahasa prokem ini pertama
kali muncul di kalangan remaja di jakarta agar kegiatan mereka tidak di ketahui
oleh orang tua mereka dan gurunnya. Bahasa ini di perkirakan mulai ada pada
tahun 1970-an. Karena pertama kali munculnya bahasa ini di jakarta, maka
pertama kali bahasa ini uncul menggunakan fonem dan dialek betawi. Sehingga
pada dasarnnya bahasa prokem yang tersebar di Indonesia ini mengarah ke bahasa
betawi. Penyebaran bahasa ini yang paling utama melalui media seperti Televisi
dan Radio. Karena pada masa itu
film-film yang di putar melalui radio sering menggunakan bahasa prokem
ini. Sehingga para remaja yang mendengarnnya pun langsung mempraktekkannya pada
kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu maka bahasa prokem ini malah
sering di gunakan para preman yang ada di pasar guna untuk menjalankan
aksinnya.
Pada awal kemunculannya, bahas prokem
ini hanya bahasa betawi yang di sisipkan huruf vokal dan konsonan dalam sebuah
kata-kata. Sehingga menimbulkan sebuah kosakata baru yang hanya di mengerti
oleh sekelompok orang yang membuatnnya saja. Karena pada dasarnnya bahasa
prokem ini merupakan bahasa isyarat maka setiap kata-kata yang lama sudah di
ketahui oleh orang lain, maka timbullah kata-kata baru yang tidak di mengerti
oleh orang lain. Hal ini justru malah menimbulkan ragam bahasa yang bannya
untuk bahasa Indonesia. Pada umumnnya bahasa setiap komunitas berbeda. Karena kesepakatan setiapp komunitas tersebut
dan guna menjaga kerahasiaan komunitas tersebut dari pesaing.
Komunitas lebih cendrung menggunakan
bahasa isyarat atau bahasa prokem ini
karena bahasa ini lebih akrabdengan sesama anggotannya. Pada geng motor MACANLEMOT.HECK.IN
juga terjadi seperti itu. Karena anggota pada geng motor MACANLEMOT.HECK.IN
ini anggotannya ramai, tidak bisa mengenal
satu demi persatu. Maka penggunaan bahasa ini juga sebagai identitas komunitas
geng motor ini.sehingga jika ada anggota yang tidak mengeti bahasa isyarat ini
dapat di pastikan dia merupakan dari geng lain yang menyusup. Karena sudah kita
ketahui bahwa persaingan antara geng motor ini sangat tinggi.
Pada umumnnya penggunaan bahasa prokem
ini sudah umum di gunakan semua golongan masyarakat. Tapi hanya saja berbeda
dalam pengucapan dan nama dari suatu tindakan dan perbuatannnya. Bahasa ini sekarang sudah tidak bisa di sebut
sebagai bahsa sandi karena sudah bannyak yang mengetahui bahasa ini. Pada geng
motor MACANLEMOT.HECK.IN selalu
dilakukan perubahan kata-kata yang digunakan karena takut di mengerti klompok
dan geng motor lainnya.
33.
Kesimpulan
1.
Bahasa prokem/bahasa isyarat adalah bahasa
yang sering digunakan dalam kelompok atau komunitas dan bisa juga di artikan
sebagai bahasa sandi
2.
Tujuan penggunaan bahasa Prokem ini untuk
kegiatan internal suatu komunitas yang bersifat rahasia dari kelompok lain.
3.
Pertama kali muncul bahasa prokem ini di
jakarta sekitar tahun 1970-an dan di gunakan remaja agar yang akan mereka
lakukan tidak di ketahui oleh orangtua dan guru mereka. Sehingga sebagian besar
bahasa prokem yang tersebar di indonesia berdialek betawi.
4.
Bahasa prokem ini cendrung di gunakan
komunitas karena lebih menimbulkan keakraban antar anggota komunitas tersebut.