mesin bubut BY DIAN hArYANTO

No Comments

Mesin Bubut

A.       Macam-macam dan guna mesin bubut

Mesin bubut ialah mesin yang gerak utamanya adalah berputar , dan  benda kerjanya dalam keadaan dcepit chuck. Dimana gunanya untuk membuat ulir,mengupas benda kerja, membuat lubang, mengebor dan lain-lain.pada garis besarnya mesin bubut dapat di kelompokkan menjadi:
1.       Mesin bubut ringan,
2.       Mesin bubut sedang,
3.       Mesin bubut standard dan,
4.       Mesin bubut beralaskan panjang.

B.     Bagian-bagian dari mesin bubut

1.     Kepala lepas (Tailstock)

Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut  yang letaknya di sebelah kanan mesin dan di pasangdi atas mesin. Guna alat iniialah menyenter  benda kerja agar benda kerja tidak lepas. Dan guna kedua untuk meletakkan mata bor.

2.     Chuck

Chuck ini adalah alat yang digunakan untuk  menjepit benda kerja. Bentuknya bulat bundar. Ukurannya bermacam macam tergantung dengan ukuran kemampuan dari mesin bubut tersebut. Menurut banyak rahang penjepit, Chuck ini ada 2 jenis, yaitu;

a.       Chuck rahang 3
Chuck rahang 3 ini terkadang juga di sebut dengan chuck otomatis. Karena proses pencepitannya secara otomatis. Jika satu rahang di putar maka rahang yang lainnya ikut bergerak. Sehingga mempermudah proses pencepitan. Kelemahannya menggunakan chuck jenis ini adalah benda yang dapat dijepit hanya benda silinder dan benda yang mempunyai sisi kelipatan 3 dan sama sisi.
b.      Chuck rahang 4
Chuck rahang 4 ini biasa juga disebut dengan chuck manual. Di sebut demikian karena proses penjepitan harus di stel satu per satu setiap rahang. Cara meenyetelnya menggunakan cresblock, jika satu sisi lebih tinggi maka sisi sebaleknya harus di kendorkan dan sisi yang tinggi di kencangkan. Menyetel di rahang 4 membutuhkan waktu cukuplama dari pada menggunakan chuck rahang 3. Tetapi  kelebihannya, kita dapat menjepit segala macam bentuk benda kerja.

3.     Eretan

Fungsi utama dari eretan adalah  untuk menggerakkan tool post. Tool post ini di sebut juga dengan rumah pahat. Karena guna utama dari tool post ini adalah untuk menjepit pahat. Eretan sendiri ada 3, yaitu;
a.       Eretan memanjang
Eretan panjang adalah eretan yang befungsi menggerakkan tool post menjauh dan mendekati (kekanan dan kekiri) chuck. Eretan ini dapat digeerakkan secara manual maupun otomatis. Cara menggunakan otomatisnya dengan cara menggerakkan spindel otomatisnya dan mengatur ketebalan pemakanannya.
b.      Eretan melintang
Eretan melintang terletak di atas eretan panjang. Fungsi utamanya untuk memaju, mundurkan pisau pahat. Eretan ini pun bisa di gerakkan secara otomatis mau pun manual. Caranya sama dengan cara meng hidupkan otomatis pada eretan memanjang.
c.       Eretan atas
Eretan atas berguna untuk menggerakkan pahat menjauh dan mendekati benda kerja, secara umum sama dengan eretan memanjang. Tapi perbedaannya adalah eretan atas tidak ada gerak otomatisnya. Sehingga dapat digunakan untuk menyetel pahat pada saat membuat ulir.

4.     Kepala tetap

Kepala tetap Merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat transmisi roda gigi yang meneruskan putaran motor listrik yang memutar chuck mesin bubut. Transmisi roda gigi ini di atur oleh spindle. Sedangkan spindel untuk mengatur ulir biasanya letaknya di bawah berdekatan dengan tabel ulir.

 

5. Poros Pembawa

Poros pembawa merupakan alat bantu untuk menggerakkan eretan melintang dan eretan memanjang mesin bubut secara otomatis. Dengan peergerakan tersebut secara tidak langsung  menggerakkan tool post yang membawa pahat bubut. Kecepatan pergeseran poros pembawa dapat di atur pada kepala tetap. Letak spindel-spindelnya biasanya terletak di bawah spindel utama. Poros pembawa terdiri dari dua macam :
a.       Feed Rod
Feed Rod Berfungsi untuk membawa eretan mendekati benda kerja yang terpasang pada cekam sehingga terjadi proses pembubutan. Feed Rod  berputar karena adanya daya putaran yang dihasilkan oleh motor listrik. Biasanya digunakan untuk pembubutan muka dan pengupasan benda kerja.
b.      Tansportir
Transportir  Sama dengan feed rod tapi merupakan suatu ulir. Biasanya digunakan untuk pembubutan dalam poses pembuatan ulir.

C.     Perlengkapan mesin bubut

1.      Pahat bubut                                                                                                             Pahat bubut adalah pisau yang menyayat benda kerja yang kita buat. Menurut kekuatannya pahat bubut sangat banyak jenisnya. Pahat yang sering di gunakan adalah pahat jenis baja HSS, baja intan, pahat karbit dan lainnya. Yang membedakan pahat ini adalah tingkat kekerasan pahat tersebut. Semakin keras pahat semakin mahal nilai ekonomisnya. Sedangkan jenis pahat menurut bentuk dan kegunaannya yaitu pahat rata diameter luar, pahat ulir, pahat rata diameter dalam, pahat ulir diameter dalam.
2.      Kunci chuck dan kunci tool post                                                Kunci chuck dan kunci tool post merupakan alat yang paling di butuhkan dalam mesin bubut. Karena kunci ini yang paling sering digunakan. Kunci chuck digunakan sebagai pengunci chuck penjepit benda kerja. Sedangkan guna dari kunci tool post adalah untuk menjepit pahat bubut.
3.      Senter Putar
Senter Putar digunakan untuk membantu menyangga ujung sebuah benda kerja yang berbentuk shaft atau as atau poros. Dengan tujuan agar ketika dibubut,benda tersebut tidak goyang,bengkok,bergetar atau pun lepas. Tentunya sebelumnya ujung dari as tersebut diberi lubang untuk tempat senter.

4.      Senter Pipa
Senter Pipa digunakan dengan maksud yang sama dengan penggunaan senter putar namun senter pipa dikhususkan untuk pipa atau as yang memiliki lubang yang tidak bisa disokong dengan senter putar biasa.
5.      Catok bor (Drill Chuck)
Catok Bor atau drill chuck adalah pencekam mata bor dan yang di gambar di samping adalah yang kapasitasnya bisa mencekam bor diameter 1,5-13mm. Biasanya ada juga yang 1-10mm dan yang bisa mencekam bor diameter 3-16mm.


6.      Collet Chuck
Chuck model ini digunakan untuk mencekam mata bor dalam suatu diameter tertentu saja. Dia hanya punya setelan mengendur dan mengencangkan untuk satu ukuran tertentu saja. Karena itu,proses pergantian benda yang memiliki ukuran sama di catok ini menjadi lebih cepat.
Biasanya dalam satu set terdiri dari beberapa collet seperti gambar di samping.


7.      Adaptor Atau Sarung
Tangkai senter,mata bor dan tangkai chuck bor memiliki beberapa tingkat ukuran. Agar kita bisa menggunakan semuanya di kepala lepas mesin bubut kita, maka kita perlu menggunakan adaptor. Misalnya,jika kita hendak memasang mata bor 32mm langsung di kepala lepas mesin bubut kecil tidak akan muat,maka kita perlu sarung pengurang diameternya seperti gambar berikut. Begitupun sebaliknya,jika kekecilan maka kita pakai sarung penambah.

7.         steady rest (penyangga tetap)Penyagga Tetap (Steady Rest)
Digunakan untuk membantu memegang benda yang panjang yang akan mendapat pengerjaan dibagian ujungnya. Dipasang pada bed mesin dengan dikunci mur baut. Bagian yang memegang benda kerja dibuat dengan bronze atau kuningan sehimgga tidak banyak merusak benda kerja. Namun begitu harus teatap dilumasi selama pemakaian
.

D.     Contoh Pekerjaan Yang Menggunakan Mesin Bubut

1.    Pembuatan Rotor Ripelmill                                                                                                                 Rotor ripelmill ini berguna untuk memecah inti sawit yang disebut karnel. Jenis dari ripelmill ini ada dua, yaitu yang berdiameter 22mm dan diameter  20mm. Panjang ripelmill dari kedua jenis tersebut sama yaitu sepanjang  45cm. Sebelum kita memulai membubut rotor ripelmill, kita harus terlebih dahulu menyiapkan seluruh alat yang kita gunakan di mesin bubut. Alat-alat yang kita gunakan antara lain: pahat rata, kunci chuck, dan kunci tool post. Pada rotor ukuran 22mm adalah setebal 6,5mm otomatis diameternya menjadi 15,5mm dan sepanjang  15mm. Karena yang dibubut hanya 6,5mm kita dapat menguranginya dalam sekali pemakanan dengan kecepatan 48rpm. Setelah sisi yang satu siap kita pindah ke sisi yang sebelah.  Sedangkan proses pembubutan rotor jenis yang kedua sedikit berbeda karena rotor yang berdiameter 20mm ini yang di bubut cukup panjang, untuk menentukan panjang yang di bubut, harus di gambar terlebih dahulu. Karena ukurannya agar pas dan rotor pun awet, tidak mudah habis. Disamping adalah gambar rotor diameter  20mm.
2.       Pembuatan Baut Kopling                                                                                                                  Baut kopling adalah baut yang berguna untuk menyambung secara tidak permanen pada putaran elmot ke ger box  yang digunakan. Tetapi baut yang dibuat di sini baut kopling untuk press. Bahan yang digunakan yaitu besi ukuran diameter 35mm dan panjang 18cm. pertama jepit benda kerja kira-kira 20mm, karena untuk kepala bautnya. Untuk langkah ke dua, bubut rata dari ujung hingga 16cm dan pemakanan 6mm karna ukuran diameter sisi   ke-2 29mm. setelah selesai bubut lagi untuk sisi ke-3 dengan panjang 10cm dan tebal pemakanan 4,5mm, sehingga diameter akhirnya sebesar 24,5mm. setelah proses pembubutan sisi ketiga selesai. Lanjut ke tahap penguliran dengan ukuran ulir 8g/inc sepanjang 7cm. dibawah gambar baut kopling press   .







boleh ngopy asal di sertakan alamat asal

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.